JASA TUKANG CAT DUCO - MELAMIK - PLITUR UNTUK PINTU, JENDELA, KUSEN, FURNITURE, MEBEL, KAYU DISOLO Call : 08161988939
Selasa, 03 Mei 2011
CAT SEPECIAL EFEK
Bosan dengan dinding yang tampil polos? Mungkin saatnya Anda bereksperimen dengan cat spesial efek. Produk terbarunya Suede Art Stone mampu menghasilkan tampilan seperti batu alam bertekstur halus, dan Stucco Veneziano yang menghadirkan nuansa batu onyx yang licin.
Suede tersedia dalam 20 warna, dibuat dari emulsi akrilik yang diformulasi khusus untuk membuat efek pengecatan bertekstur halus, bergradasi, dengan hasil akhir tidak mengilap (matt finish). Jika dilihat sekilas dari jauh menyerupai kain beludru. Produk dapat diaplikasikan pada berbagai media seperti dinding beton baik interior maupun eksterior, gipsum, gerabah, besi, kayu, alumunium dan kanvas.
Cat juga dapat membantu menutup retak halus pada permukaan tembok, tahan cuaca, melindungi tembok dari efek pengapuran, tidak menguning, ramah lingkungan karena tidak mengandung campuran solven/thinner, merkuri (timbal), dan formaldehyde.
Cara aplikasi, setelah dinding dibersihkan, lapisi permukaannya dengan cat dasar (undercoat atau wall sealer) dan biarkan kering selama 3 - 4 jam. Setelah itu baru aplikasikan cat tanpa perlu diencerkan dengan rol sebagai lapisan pertama. Setelah kering selama 3 - 4 jam, aplikasikan lapisan kedua dengan kuas besar secara silang menyilang dan biarkan mengering selama 3 - 4 jam. Kerjakan dengan teknik yang sama pada lapisan ketiga. Daya sebar cat mencapai 5 - 6 m2/liter.
produsen Suede dan Stucco. Suede Art Stone ditawarkan dalam kemasan 2,5 liter dan 20 liter seharga Rp175 ribu dan Rp1,35 juta.
Sementara Stucco Veneziano lebih tepat untuk aplikasi interior dinding plafon dan kolom. Cat ini menghasilkan warna bergradasi, gelap dan terang yang menarik dan berkesan alami. Daya sebar teoritis 3 - 4 m2/kg. Alat yang diperlukan adalah trowel stainless steel, kape/spatula, dan amplas halus nomor 400. Setelah diberi cat dasar, Stucco bisa langsung diaplikasikan tanpa diencerkan memakai trowel atau spatula secara merata, dan biarkan mengering minimal enam jam.
Setelah itu aplikasikan lapisan kedua tipis-tipis dengan spatula, variasikan sapuannya secara silang menyilang sehingga tampak ada gradasi. Gesekkan sisi trowel/spatula untuk menimbulkan efek gradasi. Setelah mengering dalam 2-3 jam, amplas permukaan bidang secara merata dan bersihkan sisa debu amplasan dengan kain lembab. Terakhir kuaskan lapisan cat ketiga seperti langkah sebelumnya. Pemakaian mesin amplas untuk bidang yang lebar sangat membantu. Untuk proteksi dan hasil yang lebih licin, beri semir atau wax Stucco sebagai finishing. Produk tersedia dalam 12 warna dengan kemasan 1, 5, 20 kg seharga Rp200 ribu, Rp800 ribu dan Rp2,2 juta.
Minggu, 27 Maret 2011
TEHNIK CAT RUMAH
Masalah yang sering terjadi pada cat dinding antara lain dinding berjamur (lembab), pengapuran, timbulnya belang pada dinding, keretakan halus, mengelupas, menggelembung, atau pudar. Untuk menanggulangi berbagai masalah cat dinding, kita perlu mengetahu tahapan dan cara mengecat yang benar. Cat yang digunakan harus sesuai dengan penggunaannya, misalnya cat eksterior dipakai untuk dinding luar karena lebih tahan dengan perubahan cuaca, suhu dan temperatur udara yang drastis. Cat yang gampang memudar biasanya disebabkan oleh kualitas cat dan penggunaannya, misalnya cat interior dipakai untuk eksterior.
Cat yang baik memiliki resistensi terhadap garam (alkali resistant) yang terdapat dalam campuran bahan-bahan pengisi dinding agar warna cat tembok tidak cepat kusam dan belang. Untuk memperkuat cat eksterior agar lebih tahan lama, cat dasar diperlukan karena memiliki ketahanan terhadap garam atau alkali yang cukup tinggi agar mencegahnya merusak cat dinding. Cat dinding luar/ eksterior biasanya memiliki kandungan kimia yang membuatnya tahan cuaca, dan disebut weatherproof, weathershield, dan sebagainya. Meskipun akan menggunakan cat eksterior, akan lebih baik bila diberi cat dasar dahulu.
Cat yang baik memiliki resistensi terhadap garam (alkali resistant) yang terdapat dalam campuran bahan-bahan pengisi dinding agar warna cat tembok tidak cepat kusam dan belang. Untuk memperkuat cat eksterior agar lebih tahan lama, cat dasar diperlukan karena memiliki ketahanan terhadap garam atau alkali yang cukup tinggi agar mencegahnya merusak cat dinding. Cat dinding luar/ eksterior biasanya memiliki kandungan kimia yang membuatnya tahan cuaca, dan disebut weatherproof, weathershield, dan sebagainya. Meskipun akan menggunakan cat eksterior, akan lebih baik bila diberi cat dasar dahulu.
ahapan-tahapan dalam mengecat
1. Persiapkan alat-alat sebelum mengecat seperti kuas, kaleng air. Cat aduk dulu selama
2. Jangan lupa agar barang-barang lain tidak terkena cat, pertama pindahkan atau ditutupi dengan koran. Bersihkan dahulu dinding dengan vaccum cleaner kalau ada, atau dengan kemoceng atau sapu. Bila terlalu kotor dapat disikat dengan deterjen atau cairan pembersih jamur. Bersihkan permukaan dengan air.
3.dempul dan ratakan dengan plamir bagian dinding yang perlu ditambal seperti retak rambut, lubang paku dan lainnya.
4. permukaan lapisan tembok baru dapat dilapisi water base atau solvent yang bermutu agar hasil akhir menjadi lebih rata, halus dan tidak mudah mengelupas. Wall sealer juga bisa dipakai untuk menyesuaikan ph semen dengan ph cat sehingga warnanya akan tahan lama.
5. Cat dengan warna putih sebagai dasaran, tunggu sekitar 1-2 jam untuk mengeringkannya. Campur cat warna dengan air sebanyak 10 persen dari jumlah cat, aduk hingga rata selama 5 menit.
5. Trik mengecat dengan rata adalah dengan membuat gerakan zig-zag dari atas ke bawah berulang kali sampai dinding tertutup rata. Setelah 2-3 jam baru lapisi kembali dengan cat agar lebih mulus hasilnya. Roller bisa digunakan untuk meratakan warna permukaan dinding.
6. Untuk bagian plafon bisa menggunakan roller, campuran cat dibuat agak kental.
7. Bila ingin merubah warna lain dinding harus diamplas sampai rata. Bersihkan dengan alat pembersih, kemudian baru dicat dengan warna yang disukai. Agar dinding tidak terlihag berbeda warna, caranya adalah kerjakan satu bidang permukaan dinding di saat itu juga dalam satu waktu sehingga warna permukaan semua relatif sama. Jarak waktu antara lapisan satu dengan kedua sekitar 1-2 jam dan jangan terlalu lama.
Langganan:
Postingan (Atom)